Penggunaan Plastik Berbayar Bagi Pengusaha Toko Dan Minimarket

Plastik merupakan istilah umum bagi polimer. Polimer adalah material yang terdiri dari rantai panjang karbon (C) yang mengikat atom hidrogen (H) serta atom oksigen (O) yang mudah diolah menjadi bentuk dan ukuran yang beragam. Keberadaan plastik sangat populer di Indonesia hingga saat ini. Berdasarkan Data Riset Indonesia, terdapat 67 perusahaan besar yang memproduksi barang-barang berbahan plastik di Indonesia. Plastik merupakan bahan dasar dalam pembuatan kantong plastik.

Pemerintah dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) sepakat memberlakukan penggunaan kantong plastik berbayar seharga Rp 200 per buah untuk mengurangi limbah plastik mulai 21 Februari 2016, lalu yang bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional.

Sejumlah kota telah melakukan seremonial pencanangan tas kresek berbayar itu meski dengan harga yang berbeda.

Bagi Anda yang bergelut di bidang bisnis usaha retail baik Minimarket/Toko, kini pemerintah telah mengambil langkah untuk penggunaan plastik berbayar pada tiap penggunaan plastik yang digunakan.

Kebijakan ini dibuat oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengurangi sampah plastik yang tersebar di Indonesia. Indonesia menjadi negara kedua penghasil sampah plastik ke laut setelah Tiongkok. Total sebanyak 5,4 juta ton sampah plastik dihasilkan Indonesia setiap tahunnya.

Kebijakan baru ini dilaksanakan di 17 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang, Solo, Semarang, Surabaya, Denpasar, Palembang, Medan, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Ambon dan Papua. Jumlah limbah plastik di Indonesia yang terlalu banyak jadi salah satu alasan kebijakan ini. Jadi diharapkan gerakan konsumen buat mengurangi penggunaan kantong plastik bisa membawa perubahan yang besar nantinya.

Jika ingin melihat di luar sana, Bangladesh telah menjadi pionir di dunia yang melarang tas plastik. Bangladesh sejak tahun 2002 melarang pemakaian tas plastik, dimulai dari ibu kota Dhaka, dan merembet ke wilayah lain. Alasan terkuat Bangladesh melarang tas plastik adalah pada tahun 1988 dan 1998 banjir merendam 2/3 negara itu. Dan penyebab terbesarnya adalah saluran-saluran air yang mampet tersumbat tas plastik! Bangladesh menggantikan tas plastik dengan tas berbahan goni atau bahan lain yang biodegradable alias yang bisa terurai di alam.

Selain Bangladesh, di benua Asia, dua negara terbesar yakni China dan India sudah memiliki kebijakan pengurangan sampah plastik bahkan pelarangan. Di India, negara bagian yang pertama kali menerapkan adalah Himachal Pradesh yang mengeluarkan kebijakan pelarangan penggunaan tas plastik pada Agustus 2003. Produksi, penyimpangan, penjualan, distribusi hingga penggunaan tas plastik dilarang. Plastik di negara bagian Himachal Pradesh telah dinilai memperburuk banjir.

Bagaimana Seharusnya para Pemilik Usaha Toko dan Minimarket Menyiasatinya?

Kini Kami mencoba membantu Anda yang memiliki usaha retail seperti toko atau minimarket dalam penggunaan plastik kresek belanja. Berikut saran kami bagi Anda pengusaha Retail seperti Minimarket/Toko cara menyiasatinya:

  • Gunakan Paper Bag (terbuat dari bahan kertas), adalah kemasan atau wadah berbentuk persegi (dsb), berkantong dan terkadang mempunyai banyak sekat, biasanya bertali dan terbuat dari kertas, biasanya art carton.
  • Gunakan Tote Bag (terbuat dari bahan kain atau katun), adalah tas jinjing yang terbuka dengan tambahan pegangan pada bagian atasnya yang biasanya berbahan kanvas atau nilon.
  • Gunakan Kardus Bekas, Kardus yang tak terpakai berguna bagi Anda pengusaha Retail seperti toko dan minimarket untuk menyimpan berbagai jenis barang belanjaan yang kemudian seharusnya jika Anda menyediakan kardus bekas hendaknya juga disertai dengan penyedian tali dan isolasi untuk mengelem kardus bekas yang hendak dipakai.
  • Gunakan Plastik Biodegradable (Plastik Ramah Lingkungan), dibanding plastik biasa yang terurai dalam ratusan tahun, plastik jenis ini cukup terurai dalm waktu 2-5 tahun di dalam tanah.

Sekian penjelasan artikel tentang penggunaan plastik berbayar bagi pengusaha toko dan minimarket. Silahkan coba demo software minimarket dan software toko, atau software restoran terlebih dahulu sebelum membeli.

Jika ada pertanyaan yang kurang jelas bisa hubungi admin softwaretoko.co.id, PT. Inti Core Indonesia via Phone/SMS/WA/Line: 082133038180 & 081234540765 atau ke email: admin@software-id.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *